Taj Mahal
Penulis: Timeri N. Murari
Penerbit: Mizan
Terbit: Januari 2008
File: exe (1125 kb)
Siapa pernah menyangka di balik keindahan dan kesucian cinta yang tercermin dari Taj Mahal, tersimpan keangkuhan manusia? Atau, pernahkan kita menduga ketulusan sinta Shah Jahan kepada Arjumand Banu, Mumtaz Mahal sang Penghias Istana, harus ternoda oleh sisi gelap nan menyakitkan?
Tatkala Taj Mahal selesai dibangun, kesulitan Mughal justru terkoyak dari dalam istana. Perseteruan dua anak Shah Jahan, Dara dan Aurangzeb, dalam memperebutkan singgasana Merak kesultanan makin memanas dan mencapai puncaknya ketika Aurangzeb melakukan pemberontakan. Aurangzeb lalu memenggal kepala dara dan menunjukkannya di hadapan sang Ayah, Shah Jahan.
Maka berulanglah sebuah pengkhianatan terhadap hokum Timurid yang diciptakan leluhur mereka, Timur-i-leng: “jangan sakiti saudaramu, meskipun mereka mungkin layak mendapatkannya,” ini tak ubahnya sebuah karma akibat Shah Jahan membunuh saudaranya, Khusrav, demi mengamankan kekuasaannya.
Novel ini menyajikan kisah Taj Mahal dari sudut pandang berbeda; dimana cinta dan kesetiaan berbalut nafsu angkara akan tahta.
Penulis: Timeri N. Murari
Penerbit: Mizan
Terbit: Januari 2008
File: exe (1125 kb)
Siapa pernah menyangka di balik keindahan dan kesucian cinta yang tercermin dari Taj Mahal, tersimpan keangkuhan manusia? Atau, pernahkan kita menduga ketulusan sinta Shah Jahan kepada Arjumand Banu, Mumtaz Mahal sang Penghias Istana, harus ternoda oleh sisi gelap nan menyakitkan?
Tatkala Taj Mahal selesai dibangun, kesulitan Mughal justru terkoyak dari dalam istana. Perseteruan dua anak Shah Jahan, Dara dan Aurangzeb, dalam memperebutkan singgasana Merak kesultanan makin memanas dan mencapai puncaknya ketika Aurangzeb melakukan pemberontakan. Aurangzeb lalu memenggal kepala dara dan menunjukkannya di hadapan sang Ayah, Shah Jahan.
Maka berulanglah sebuah pengkhianatan terhadap hokum Timurid yang diciptakan leluhur mereka, Timur-i-leng: “jangan sakiti saudaramu, meskipun mereka mungkin layak mendapatkannya,” ini tak ubahnya sebuah karma akibat Shah Jahan membunuh saudaranya, Khusrav, demi mengamankan kekuasaannya.
Novel ini menyajikan kisah Taj Mahal dari sudut pandang berbeda; dimana cinta dan kesetiaan berbalut nafsu angkara akan tahta.
No comments:
Post a Comment